Kamis, 20 Oktober 2011

REVIEW FILM : DAYBREAKERS


 Vampire, pasti tau kan makhluk seperti apa itu? makhluk yang suka dengan darah manusia ini, sangat meraja lela, hingga manusia mulai terhimpit, populasi manusia semakin sedikit, dan di buru oleh para vampire. Memang vampire yang ada tidak liar dan tidak langsung memakan darah manusia semaunya. Tapi pada tahun 2019, vampire mengalami krisis darah, bank darah yang mereka dapatkan langsung dari manusia yang mereka masukkan kedalam laboratorium besar layaknya pabrik darah yang siap memberikan suplay darah kepada vampire seluruh dunia, mulai menipis.
Melihat kenyataan itu, Edward Dalton (Ethan Hawke) kemudian melakukan serangkaian uji coba untuk mencari darah alternatif untuk para vampire, karena suplay darah yang berkurang menyebabkan sebuah wabah baru kepada vampire-vampire haus darah ini, mereka berevolusi menjadi kekelawar besar yang mengerikan dan sangat menjijikan, tentu mereka tidak menginginkan hal ini terjadi.Tetapi dalam kenyataannya, Edward dihadapkan dengan sebuah polemik bahwa dia tidak ingin bermusuhan dengan manusia, tak ingin melihat mereka menjadi mangsa para vampire di depan matanya sendiri.
Kenyataan mulai berubah ketika dia bertemu dengan Audrey (Claudia Karvan) yang membawanya ke kelompok pengerak anti vampire bawah tanah, yang semakin memicunya untuk membuat formula baru, tetapi sebelum hal itu terjadi banyak dari anggota manusia ini ditangkap dan tempat persembunyian mereka mulai diketahui. Dalam penyergapan para tentara vampire, Edward di sembuhkan oleh anggota yang tersisa, dan dia kembali menjadi manusia normal, hal ini pun ingin dia ceritakan pada rekan-rekannya di perusahaan, tetapi mereka sepertinya menikmati kehidupan sebagai vampire yang tak akan pernah tua, dan abadi. Mereka pun di buru kembali setelah berhasil lolos, tetapi adik Edward ternyata menguntit dan menggigit pemimpin anti vampire tersebut.
Sesuatu yang terjadi dengan adik Edward, dia merasakan kesakitan yang sangat, dan akhirnya dia kembali menjadi manusia biasa, tanpa melalui proses seperti Edward. Pemimpin anti vampire ini memang dulunya adalah seorang vampire yang kemudian berhasil kembali seperti layaknya Edward, ternyata dara Ex Vampire adalah formula penyembuhan bagi vampire yang ada. Edwardpun langsung menemui pimpinannya setelah Audrey berhasil di sandra dan dijadikan santapan sore oleh bosnya. perhelatan terjadi di perusahaan, sehingga bosnya berhasil dilumpuhkan setelah sang bos menggigit Edward, yang membuatnya tak berdaya dan kembali normal sebagai manusia.
Sebagai umpan, bos Edward kemudian diikat di kursi yang kemudian di masukkan kedalam lift yang berhenti di lantai yang ternyata ditempati oleh banyak tentara yang juga anak buahnya, yang sedang haus darah, melihat umpan yang tak berdaya, mereka langsung menyantap hidup-hidup bos Edward. (Sadis banget)
Dan di dalam gedung sendiri, Edward harus merelakan adiknya mengorbankan dirinya menjadi sasaran teman-teman satu pasukan dengannya. Edward menyadari bahwa ada obat untuk para vampire di luar sana, yang tentunya tidak menginginkan sebuah evolusi yang lebih parah dari spesies vampire. Ada harga mahal untuk perjuangannya, adiknya, dan dia hanya ingin dunia kembali seperti semula, diisi oleh spesies manusia yang tak takut dengan matahari, tak takut terkena sinar matahari, bisa bernafas dan memiliki detak jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar